Dalam pendaftaran itu, semua jajaran direksi Indofood yang dipimpin Anthoni Salim hadir dalam pencatatan saham perdana di bursa efek Indonesia, Jakarta tersebut.
Dari jajaran direksi tersebut, satu hal yang terlihat spesial adalah kemunculan anak muda. Usianya baru kepala tiga, namun dia berada di antara para petinggi salah satu perusahaan konsumer terbesar di Indonesia.
Dialah Axton Salim. Dia memang bukan orang sembarangan. Dia adalah putra Anthoni Salim, atau cucu pendiri Grup Salim, Soedono Salim yang dikenal sebagai taipan paling disegani di masa pemerintahan Soeharto.
Menempati posisi Direktur sejak 2009, Axton merupakan direktur termuda dari sembilan anggota dewan direksi Indofood. Selain menjadi Direktur Indofood, Axton juga menjabat sebagai Direktur di Indofood CBP Sukses Makmur yang baru saja masuk pasar modal.
Sebagai salah satu cucu Soedono Salim, Axton santer disebut sebagai calon pewaris tahta kerajaan bisnis Grup Salim.
Sebagai calon penerus bisnis Grup Salim, Axton sepertinya sudah dipersiapkan secara matang. Seperti halnya rata-rata putra taipan Indonesia lainnya, sebelum bergabung dengan perusahaan orang tuanya, mereka disekolahkan dulu di luar negeri. Axton meraih gelar Bachelor of Science Business Administration dari University of Colorado, Amerika Serikat.
Gemblengan berikutnya adalah bekerja dulu di lembaga keuangan atau bank investasi di luar negeri. Begitupun dengan Axton, ia memulai karir di Credit Suisse Singapore pada divisi bank investasi.
Baru pada 2004, dia mulai bergabung dengan Indofood sebagai Marketing Manager PT Indofood Fritolay Makmur. Tak lama kemudian, ia dipromosikan ke posisi eksekutif sebagai asisten CEO Indofood.
Secara operasional, seperti disebutkan dalam laporan keuangan Indofood, Axton mengepalai divisi susu (Indolakto), segmen baru di grup Indofood CBP. Indolakto adalah sebuah perusahaan susu terkemuka nomor dua di Indonesia, setelah Nestle.
Perusahaan ini diakuisisi Indofood pada 2008 dari Drayton Pte Ltd yang memiliki 68,57 persen saham. Dulunya dikenal dengan nama Indomilk, produsen susu, yogurth dan es krim.
Axton juga memimpin sentral marketing Indofood. Dia berperan dalam memperkuat strategi pemasaran, termasuk mengintensifkan program pengembangan pemasaran produk ke daerah pedesaan, serta mengembangkan inovasi produk.
Jabatan lain yang disandangkan adalah non-eksekutif direktur Indofood Agri Resources Ltd, Komisatis PT Salim Ivomas Pratama dan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk, serta Direktur PT Indolakto dan Pacsari Pte Ltd.
Indofood CBP adalah divisi baru hasil pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu masakan. Ini adalah anak usaha yang mengkhususkan diri untuk menangani Produk Konsumen Bermerek. Seluruh anak usaha yang memproduksi berbagai macam produk makanan dalam kemasan digabung di anak usaha baru ini, yang mencakup mi instan, penyedap makanan, makanan ringan serta nutrisi dan makanan khusus. (vivanews.com)
