Jack Ma, pendiri sekaligus pejabat eksekutif tertinggi (CEO) raksasa e-commerce China, Alibaba, secara terus terang menyatakan sangat tertarik untuk membeli Yahoo. Itu pun bukan hanya menyimpan modal Alibaba untuk memiliki sebagian saham Yahoo, Ma ingin memiliki Yahoo secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, seperti dikabarkan kantor berita Reuters, Jumat (30/9/2011) malam waktu Amerika Serikat atau Sabtu pagi WIB, Ma juga sudah mendiskusikan kemungkinan mengambil alih Yahoo dengan beberapa pembeli potensial lainnya. Perkembangan ini diungkapkan Ma saat menjawab pertanyaan peserta seminar di Universitas Stanford, Palo Alto, California. Amerika Serikat.
Pada saat ditanya, apakah Alibaba tertarik menyembuhkan tekanan yang dialami perusahaan internet Amerika Serikat. Lalu Ma berujar, "Sangat tertarik pada Yahoo". Mantan guru bahasa Inggris ini lalu menegaskan bahwa dia tertarik pada setiap bagian dari Yahoo, ketika ditanya, bagian mana dari Yahoo yang dia sukai. "China sudah menjadi milik kita, bukan? Dia (China) sudah ada dalam kantung saya," tutur Ma.
Saham Yahoo sendiri mengalami lonjakan harga hingga mencapai 13,8 dollar AS per lembarnya. Mengambil Yahoo akan menolong Ma memperlebar kekaisaran internetnya ke dalam salah satu pemain bisnis internet paling penting di dunia. Sudah santer terdengar bahwa Alibaba memang sudah melirik pasar Amerika sejak lama dan sedang mempersiapkan sebuah basis baru di Tanjung San Fransisco.
Meski demikian, sejak kunjungannya di Amerika dimulai 15 hari sebelumnya, Ma mengakui tidak menemui pihak Yahoo. "Namun, kami ini kemungkinan menjadi salah satu dari sedikit perusahaan yang sangat memahami Yahoo dengan baik," ujarnya, sembari mengingatkan peserta seminar pada kolaborasinya dengan Yahoo sejak tahun 2005.